Jumat, 13 Desember 2024

BUKU: PULIHUTAN, Merancang Aksi Restorasi Ekosistem Hutan Konservasi



Aksi restorasi ekosistem dari mitra Tropical Forest Conservation Action - Sumatera telah berlangsung seawal 2009 di hutan-hutan konservasi yang terdegradasi. Tingkat degradasinya beragam, namun boleh dibilang tak ada yang ringan. Umumnya, pada tingkat traumatik: nyaris tidak ada jejak ekosistem masa lalu. Sehingga, untuk memulihkan ekosistemnya perlu waktu lama. Bila pun alam diberikan kebebasan untuk tumbuh mandiri—tanpa gangguan manusia—agaknya ekosistem yang terpuruk itu perlu ratusan tahun untuk pulih. 

Keberhasilan restorasi ekosistem dipengaruhi kelayakan daya dukung ekologi dan daya dukung sosial. Daya dukung ekologi terkait dengan rona awal lingkungan di tapak yang dipulihkan. Sementara itu, daya dukung sosial berkaitan dengan dinamika masyarakat setempat. 

Restorasi bekerja di semua tingkatan ekosistem: manusia (sosial) dan alam (ekologi). Ini juga berarti pemulihan ekosistem memerlukan dukungan ilmu multidisipliner. Secara praktis, pemulihan ekosistem tak hanya soal tanam-menanam, namun juga berkaitan dengan dinamika sosial, ekologi hutan, ilmu tanah, ekosistem referensi—tergantung pada keadaan spesifik tapak restorasi.

Baca Lebih Lanjut Di Sini: Pulihutan Merancang Aksi Restorasi Ekosistem Hutan Konservasi

Penulis: Agus Prijono, Rio Ardi, Evi Indraswati, dan Yudha Arif Nugroho

Penerbit: Yayasan KEHATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar