Lelono adalah perjalanan pengembaraan untuk mencari kesejatian diri. Tujuannya untuk mencari wawasan dan kebijaksanaan. Biasanya dilakukan seorang diri.
Hampir sama dengan lelono, ini adalah perjalanan sendiri untuk banyak berdialog dengan diri. Tapi luaran perjalanan ini tidak sefilosofis itu. Ini hanya untuk menyegarkan “kesumpekan” saya dengan rutinitas di Jakarta. Meski sebenernya gak melulu di Jakarta saja. Pekerjaan saya seringkali juga harus ke luar kota, utamanya Sumatra. Pergi ke daerah-daerah pinggir hutan atau lebih banyak di kota besarnya. Tapi ya tetap saja, saya tidak menikmati sepenuhnya perjalanan tersebut karena masih ada embel-embel kerja. Alasan yang lain adalah akhir-akhir ini akhir pekan saya lebih banyak dipakai untuk mengurus rumah. Jadi praktis gak bisa kemana-mana.
Sebab itu waktu terbaik untuk memenuhi hasrat saya adalah pergi ketika libur panjang. Ya, saya selalu ingin untuk roadtrip pada akhir pekan, pergi ke tempat baru, menyesap budayanya dan menyecap kulinernya.
Meski kali ini bukan pergi ke tempat dan budaya barunya. Tapi ya setidaknya kita mulai dari yang paling dekat dulu: Jogjakarta. Kemah di pantai Ngrumput dan nyobain makanan di café tersembunyi di Kasihan, Bantul.