Bagiku, Jogja bukan sekedar tempat belajar akademis selama 4 tahun. Lebih dari itu, kota tersebut telah menjelma menjadi tempat pembelajaran soal kehidupan. Tempat mimpi bermula, sekaligus saksi bahwa tidak semua mimpi harus terealisasi dan sesuai dengan rencana. Mimpi untuk mengarungi sisa hidup dengan yang ku pikir adalah cinta sejati.