Rasa-rasanya ungkapan Cak Nun ini selalu pas dengan konteks akhir-akhir ini:
Pemerintah Indonesia itu sangat diuntungkan. Mereka punya rakyat yang tangguh, mandiri dan jarang merepotkan dalam kondisi apapun.Konteks tersebut saya coba gambarkan di dusun Saya. Jauh sebelum ada aturan-aturan tentang Karantina dalam skala besar, justru masyarakat di dusun Saya telah siap dan sigap dengan protokol penanganan dan pencegahan. Mereka bekerja secara sukarela, membuat disinfektan sendiri, mengumpulkan dana swadaya, mendata masyarakat yang sakit, berjaga tiap hari untuk mendata masyarakat yang masuk ke dusun, mencatat orang-orang yang riskan terkena corona, dan lain-lain.
Saya sungguh takjub.
Awalnya, Saya sedikit ragu. Karena melihat beberapa contoh kasus di beberapa kampung di Jakarta atau tempat-tempat lain yang agak bebal dikasih tahu. Ketika pertama kali saya memberikan pemahaman dan fakta tentang Covid-19 di grup WA dusun pun disepelekan. Tetapi sewaktu pertama kali di Magelang ada korban meninggal, mereka langsung bergegas. Mencari tahu tentang Covid-19 dan meminta masukan dari berbagai pihak. Sampai akhirnya terbentuklah satgas dan protokol penanganannya. Bahkan upaya penyemprotan disinfektan lebih dahulu dilakukan di dusun saya dibandingkan di daerah tempat saya tinggal di Jakarta.
Kini mereka saling mengingatkan, menjaga dan menguatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar