Minggu, 30 Juni 2019

Plesiran : Menjejakan Kaki di Dusun Napaksikam, Daerah Paling Ujung Humbang Hasundutan, Sumatera Utara



‘Pagi itu, orang-orang sudah bergegas untuk ke ladang atau ke pasar terdekat menjual hasil bumi yang mereka panen. Napaksikam di pagi hari sangat indah. Kabut masih turun dari bukit-bukit dan menyapu bentang hutan yang menghampar hijau. Suara burung saling beradu satu sama lain. Anak-anak mulai berangkat sekolah’




Bentang Alam sekitar dusun Napaksikam

Menyusuri jalan berkelok nan sepi sembari diiringi hujan dimalam hari membuat saya terkantuk-kantuk. Waktu di jam tangan saya menunjukan pukul 20.15. Diskusi-diskusi hangat di dalam mobil mulai sepi. Bekal kopi lintong yang saya bawa dari Dolok Sanggul juga sudah habis. Rasanya ini konspirasi paling baik untuk rehat sejenak setelah sehari yang melelahkan di Humbang Hasundutan. Saya sandarkan kursi mobil dan mulai memejamkan mata.